JAYAPURA, Papua Terbit,- Peletakkan batu pertama kantor Sekretaris Eksekutif (SE) Yayasan Pendidikan dan Persekolahan Khatolik (YPPK) Fransiskus Asisi Kota/Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua, berlokasi dikompleks SMA YPPK Taruna Dharma Kotaraja, Jumat (1/7)
Terlebih dahulu dilakukan ibadah singkat dan pemberkatan peletakan batu pertama pembangunan kantor SE tersebut oleh RD.Dr.Drs.Yanuarius Matopai You,MA., Sehingga diharapkan pembangunan kantor ini kedepannya bisa berlangsung lancar dan aman, serta kedepannya jika dioperasionalkan bisa berjalan dengan baik.
Direktur YPPK Kota/Kabupaten Silvester Lobya, S.Sos , mengungkapkan, peletakkan pembangunan Kantor SE YPPK Fransiskus Asisi Kota/Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua, pembangunannya bisa selesai pada bulan Maret 2023 dengan dibangun 2 lantai untuk di lantai di bawah bisa digunakan untuk pelayanan dan lantai 2 untuk ruangan direktur, kepala sekolah, guru, bendahara dan pengurus YPPK.
Pembangunan gedung ini dipilih di tempat ini karena lokasinya strategis terletak yang di tengah kota Abepura mampu menjangkau layanan dari Sentani dan Jayapura, sehingga pelayanan lebih merata dan ada rasa keadilan tidak ada yang dikeluhkan Soal jarak.
“Untuk pendanaan pembagunan gedung ini boleh dibilang 80-90% merupakan dana yang dikelola yang berasal dari perpuluhan orang tua membayar biaya pendidikan dan kami harap berapa persennya juga dibutuhkan support dari Mitra ada Airlangga, Perbankan ada BRI juga diharapkan ada juga perhatian dari pemerintah serta siapa saja donatur yang mau membantunya,”ungkapnya.
Silvester Lobya juga mengucapkan terimakasih dan penghargaan kepada pemerintah Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura yang senantiasa memberikan kesempatan kepada pengembangan pendidikan di kota ini.
Dimana YPPK sebagai bagian dari penyelenggara pendidikan bisa menjadikan kota Kabupaten menjadi barometer pendidikan atau membuktikan bahwa kualitas atau pendidikan mampu bersaing dengan pendidikan yang ada di luar papua. Lebih khusus YPPK mempunyai komitmen terhadap pengembangan orang asli Papua, salah satunya memberikan perhatian yang sangat serius sejumlah sekolah yang ada di papua rata-rata anak asli Papua tanpa biaya masuk di YPPK ini adalah salah satu bentuk keputusan Yayasan gereja terhadap mereka yang kurang beruntung.
Ditempatsama, Wakil Ketua Badan Pengurus YPPK Fransiskus Asisi Kota/Kabupaten Jayapura, Veronika Urip Indiastuti, M.Pd.,mengakui, kehadiran YPPK di Tanah Papua sudah cukup lama 48 tahun dalam actionnya, namun sebelum Indonesia Merdeka YPPK sudah hadir memberikan pelayanan di Tanah Papua. Dan sebagai lembaga pendidikan swasta memang pemerintah mempunyai kontribusi dalam membantu pada sekolah swasta sehingga dibutuhkan kerjasama yang baik demi eksistensinya pendidikan swasta.
“Kami berharap pemerintah dan stakeholder lainnya bisa membantu pembangunan dan kelancaran pendidikan di YPPK, kami juga butuh peran lurah mohon dukungannya bisa membantu diselesaikan sesuai rencana sekitar bulan Maret 2023,”jelasnya.
Sementara itu, Penjabat Wali Klta Jayapura Dr. Frans Pekey, melalui Asisten II Setda Kota Jayapura Ir. Widhi Hartati mengakui, melalui pembangunan Kantor SE YPPK Fransiskus Asisi Kota/Kabupaten Jayapura,Provinsi Papua, untuk melayani pendidikan khatolik YPPK Kota/Kabupaten Jayapura.
“Atas nama Pemerintah Kota Jayapura, saya menyampaikan selamat dan apresiasi atas dimulainya pembangunan gedung ini, saya berharap selama proses pembangunan gedung bisa berjalan dengan lancar dan aman, sehingga pemanfaatan gedung ini kedepannya bisa bermanfaat dengan maksimal,”ucapnya.
Ditambahkan, untuk dukungan Pemkot Jayapura dalam pembangunan gedung ini, diminta kepada panitia pembangunan bisa membuat proposal dan ditujukan kepada penjabat wali kota jayapura sehingga nantinya bisa dibantu sesuai dengan anggaran yang dimiliki Pemkot Jayapura.(Redaksi)