banner 728x250
BERITA  

Warga Perumahan Karantina Grand SMAN 4 Entrop Sampaikan Terima kasih Kepada Para Donatur

banner 120x600
banner 468x60

Jayapura, Papua Terbit, – Ketua RT 05/RW 05 di Karantina Grand SMAN 4 Entrop, Kelurahan Entrop, Andrias Ur, menyampaikan terimakasih kepada para donatur yang telah membantu meringankan beban dampak dari musibah banjir yang terjadi pada hari Jumat 7 Januari 2022 lalu di entrop.

“saya mewakili warga komplek Karantina Grand SMAN 4 Entrop, mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Wali Kota dan Wakil Wali Kota Jayapura, Ketua DPR Papua Johny Banua Rouw, ketua/ pengurus Partai Nasdem Provinsi ,” ucapnya

banner 325x300

Tak hanya itu kepada ketua/ pengurus Partai Demokrat Provinsi, ketua/ pengurus Partai Gerindra Provinsi, komunitas AXIC, sahabat Yosua abepura, Rumah Makan Wong Solo, Yapis Jayapura warga APO Pantai RT 02/ RW 04, Gereja Baptis Anugerah Indonesia Jemaat Santarosa, PDAM Jayapura Kadis PUPR Kota Jayapura, DLHK Kota Jayapura, Kelurahan Entrop Dinas Sosial Kota Jayapura, Ketua RW 05 dan semua pihak yang memberikan sumbangan atau bantuan kepada kami melalui posko penanggulangan banjir dan tanah longsor di GOR Waringin kotaraja.

“kami tidak dapat membalas kebaikan bapak/ ibu kami hanya berdoa Tuhan bisa membalas dan memberkati kita semua,”katanya, Jumat (21/1/22)

diakuinya, musibah banjir yang terjadi pada hari Jumat 7 Januari 2022 khususnya di kompleknya sangat parah tidak seperti biasanya karena air masuk kedalam rumah hingga leher orang dewasa.

Andrias mengakui, selama tinggal di sana sejak tahun 2001 hingga saat ini memang ini kejadian yang sangat terparah hal ini tentu dampak dari jebolnya talud sungai pembatas di SMAN 4 mengakibatkan air mengalir ke rumah warga.Untuk itu, atas bantuan yang telah diberikan kepada warga di sana mewakili warga ia ucapkan banyak terima kasih.

Andrias berharap, pemerintah Kota Jayapura, bisa melakukan minimalisir dampak banjir di Entrop dikemudian hari, dengan dilakukan normalisasi sungai rutin dengan pengerukan sedimen lumpur di sungai entrop, membuat resapan air yang lebih besar disamping Hotel Musi yang kini tanahnya masih ada yang kosong dan meminta warga untuk selalu menjaga kebersihan, melarang membangun di atas sungai dengan melakukan pengecoran di atasnya apakah untuk jalan ke rumah.

Disamping itu, warga entrop harus bisa sama-sama menjaga kebersihan lingkungan jangan melanggar aturan pemerintah.(Redaksi)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *