Jayapura, Papua Terbit, – Ketua Badan Pangurus Wilayah (BPW) Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan(KKSS) Provinsi Papua, Dr. Mansur. M.,SH., MM mengatakan Kasus dugaan pembunuhan dan pemerkosaan Hj Nurjani (56) tahun adalah tindakan manusia yang biadab
“pelaku adalah manusia sangat biadab dan kelakuannya tidak beda seperti hewan atau binatang yang tak punya otak dan hati nurani ,”ucap ketua KKSS Papua saat di hubungi via tlp Rabu (19/1/22)
Jasad perempuan parubaya HJ Nurjani yang berusia 56 tahun di temukan tak bernyawa di koya koso Distrik Abepura (18/01/22)
apalagi, sebagai manusia hal ini tak boleh terjadi lagi, memperlakukan seorang perempuan dengan perlakuan pembunuhan yang sangat keji.
bahkan, Mansur meminta untuk aparat keamanan dalam hal ini polri untuk segera menangkap dan mengungkap kasus dugaan pembunuhan dan pemerkosaan
“saya minta aparat kepolisian dapat mengungkapkan kasus pelaku tindakan pembunuhan yang di lakukan oleh manusia biadab ini,”ujarnya
ia menyebutkan untuk jalan poros abepura ke koya yang menghubungkan kota Jayapura dan Kabupaten Keerom sudah sering terjadi insiden maupun pemalakan dan pembunuhan yang menjadi daerah rawan seharusnya ada pemetaan.
“saya kira jajaran polisi di kota Jayapura sudah mempunyai pemetaan soal daerah rawan di kota Jayapura,” terangnya
untuk itu,tutur mansur bahwa kasus peristiwa pembunuhan terjadi perlu di selidiki dengan baik karena selain di bunuh pelaku juga merampas harta korban atau modus lain dengan sengaja melakukan kecelakaan lalu lintas terus melakukan pembunuhan
“ya saya sangat perihatin dengan kondisi yang telah terjadi pada korban,”imbuhnya
ia menyebutkan, kasus ini merupakan pelanggaran Hak Asasi Manusia(HAM) melakukan tindakan pembunuhan kepada manusia yang tak berdaya kepada seorang ibu rumah tangga yang tidak punya kesalahan apa-apa
“saya minta pelaku dapat di hukum mati sesuai tindakan perbuatannya,” pungkasnya( Epen)