banner 728x250

Pertamina Tambah Kuota Beberapa Titik BBM Satu Harga Di Papua

banner 120x600
banner 468x60

Jayapura, Papuaterbit.com – Dengan telah di targetkannya Bahan Bakar Minyak (BBM) satu harga di seluruh Indonesia, oleh Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), maka untuk Papua di tahun 2020 ini telah ditambahkan kuota untuk beberapa titik, dan itu menjadi tanggung jawab dari pertamina MOR VII Papua.

“Jadi program BBM satu harga itu kita dapat kebijakan dari pusat dan itu sudah ditentukan juga dari BPH Migas berapa kuota untuk kita dan berapa titik untuk tanggungjawab dari MOR VIII, tetap akan kita jalankan sesuai dengan kuota yang ada,” kata, Herra Indra Wirawan, GM PT PERTAMINA (Persero) MOR VIII Maluku Papua, saat melakukan ramah tamah dengan insan pers di Jayapura, Jumat, (6/3/2020)

banner 325x300

Ia menuturkan, tahun 2020 ini kuota untuk Papua akan ditambah, sesuai keputusan dari BPH Migas.

“Jadi sekarang masih tetap sesuai dengan dengan kuota yang ditentukan oleh BPH Migas. Kemarin di Bali sudah ditentukan, pasti ada tambahan lagi untuk tahun 2020 ini,” tutur Herra Indra Wirawan.

Dirinya mengungkapkan, situasi kondisi tidak mempengaruhi BBM satu harga, karena itu sudah sesuai kuota yang diputuskan oleh BPH Migas, tetapi tetap ada sesuai rekomendasi dari pemerintah daerah.

“Kita tetap saja sesuai dengan kuota yang ditentukan oleh pemerintah setempat. Jadi kita tetap sesuai dengan ini dan kita untuk lembaga penyalurnya, tetap kita rekomendasi dari pemerintah setempat, dari tingkat II setempat, jadi nggak ada mau kondusif atau nggak, kita tetap sesuai dengan ketentuan yang sudah di tetapkan di Bali,” ungkap Herra.

Sementara itu, sambung Edi Mangun, Unit Manager Communication, Relations & CSR MOR VIII Papua, BBM satu harga punya pemerintah, sedangkan pertamina adalah operato atau pelaksananya.

“Jadi secara prinsip bahwa, BBM satu harga, BBM subsidi itu Itu punyanya pemerintah. Pemerintah dalam posisi operator, pelaksanaan mengeksekusi apa yang ditunjuk. Kalo pemerintah bilang ini harus ditambahkan di jalan kan,” sambung Edi Mangun. (celia/ket)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *