Jayapura, Papuaterbit.com – Kepala bidang pendidikan SMA Provinsi Papua Albert H. Lantang mengatakan pendidikan pada umumnya bukan pada peningkatan nilai ujian tetapi lulusan Sma juga harus memiliki suatu karakter
“Pendidikan karakter yang meliputi nilai religius, nasionalis, integritas, Mandiri dan gotong royong,”kata Albert H Lantang saat memberikan sambutan pendidikan bela negara di salah satu hotel di kotaraja – Jayapura, Senin (18/11/19)
di katakan pendidikan karakter bagi siswa-siswi di sekolah harus sesuai dengan iman dan kepercayaan masing-masing
“karakter harus memiliki sikap religius sesuai dengan iman kepercayaan masing-masing sesuai dengan pancasila di setiap satuan pendidikan, nilai-nilai religius menjadi perioritas”ujarnya

siswa juga memiliki sikap nasional sosial di sekolah, karena ini wajib melibatkan diri dalam ekstrakulikuler seperti kegiatan kepramukaan, paskibrka, usaha kesehatan sekolah dan lainnya.
“Memang dua bagian ini nasionalis dan religius bukan hanya dapat di pelajaran tapi di luar pendidikan, kami mengundang dari 10 kabupaten ada 50 siswa setelah kami dapat anggaran perubahan di tahun 2019 lebih prioritas pada sekolah yang kecil agar mereka mendapat pelayanan untuk peningkatan pendidikan karakter”ucapnya
Lanjut Albert, anak-anak akan di siapkan mengikuti paparan diskusi dan di bagi perkelompok dalam suatu diskusi, setiap kelompok akan mempresentasekan tema -tema yang narasumber sudah siapkan
“suatu kekuatan itu semula berasal dari keluarga, sebagai seorang anak bagaimana anak-anak dapat meningkatkan kedisiplinan, kepatuhan dapat menghargai orangtua di rumah itu akan mendampak di tengah-tengah lingkungan masyarakat dan sekolah
Ia mencontohkan di sekolah selalu ajarkan disiplin, saya berharap siswa disiplin baik di sekolah maupun di tengah masyarakat, contohnya
naik kendaraan harus pakai helem,beberapa kali kegiatan yang melibatkan kepala sekolah,kesiswaan guru
“Saya sebagai penilai sma, kedepannya jika melihat anak sekolah naik motor tidak pakai helm saya akan berhentikan dan menanyakan sekolahnya dimana dan menegur kepala sekolah,kenapa anak tidak disiplin nanti kalau sudah terjadi masalah nanti saling menyalahkan orang lain
di katakan disiplin di sekolah,di rumah maupun disiplin di tengah masyarakat perlu di bina dari sekarang untuk menentukan masa depan
“ketika kita mulai disiplin maka kita menjaga jati diri,wibawa,harga diri kita Masa depan ada di tangan anda,bagaimana lika liku anda bisa hadapi sendiri,”paparnya
Jika anak itu yang sehat dan kuat menjadi anak yang cerdas,apalagi sekarang ini dalam menghadapi tantangan revolusi 4.0, revolusi ini korelasinya dengan IT.
“saya minta siswa ikuti kegiatan ini dengan seksama sehingga para siswa pulang dari sekolah dapat menceritakan kepada teman-teman
Sementara Ketua panitia Dolat abisai S.Sos., MM menyampaikan tujuan pendidikan karakter bela negara antara lain pertahankan kelangsungan hidup bangsa dan negara,melestarikan budaya bangsa,menjalankan nilai pancasila dan UUD1945, dan berbuat yang terbaik bagi bangsa dan negara serta menjaga identitas dan integritas bangsa,”tutupnya(Epen Papuaterbit)