banner 728x250
BERITA  

Satgas Pamtas RI -PNG Bersama Pemkab Keerom Gelar Deklarasi Satu Nusa Satu Bangsa

banner 120x600
banner 468x60

Keerom, Papuaterbit.com- satgas pamtas RI- PNG 713 satya tama bersama dengan pemerintah daerah kabupaten keerom, menggelar deklarasi satu nusa satu bangsa untuk Papua damai yang berlangsung di kampung kibay, distrik arso timur, yang berbatasan langsung dengan negara tetangga PNG. Selasa (24/9/2019).

Dansatgas yonif 713 Satya Tama, Mayor Inf Dony Gredinan mengatakan, deklaasi satu nusa satu bangsa untuk papua damai ini di lakukan untuk kembali menyatukan warga agar mereka bisa terus bergendengan tangan satu dengan lainnya,

banner 325x300

“dalam menjaga kedamaian dan persatuan, sehingga kondusifitas kemanan di wilayah perbatasan bisa terus terjaga dengan baik,”Mayor Doni

“sebab kawasan perbatasan adalah beranda NKRI yang akan menjadi etalase terdepan dan wajah NKRI di tanah papua. untuk itu, apapun latar belakang suku, dan agama yang ada di tengah masyarakat,

hal itu tidak boleh menjadi penghambat dalam menjalin kebinekaan, malah sebaliknya, berbagai perbedaan itu harus di manfaatkan untuk memperkuat persatuan dan kesatuan antar anak bangsa, sehingga merek tidak mudah terpecah belah terutama akibat hasutan hasutan dari oknum oknum tidak bertanggung jawab, yang tidk ingin melihat adanya kedamaian dan persatuan di tengah masyarakat,”katanya.

Oleh sebab berbagai dinamika yang terjadi di tengah masyarakat saat ini merupakan imbas dari adanya provokasi dari kelompok kelompok yang tidak bertanggung jawab, untuk itu, melalui kegiatan deklarasi satu nusa satu bangsa untuk papua damai, pihaknya ingin menciptakan pagar hidup di tengah masyarakat yang bisa menghalau berbgai hasutan hasutan yang bertujuan untuk menciptakan ketidakstabilan kemanan di tengah masyarakat.

Sementara itu, wakil bupati keerom, Piter Gusbager di kesempatan tersebut memberikan apresiasi kepada yonif 713 satya tama yang telah melaksakan kegiatan deklarasi satu nusa satu bangsa untuk papua damai, di beranda NKRI kabupaten keerom.

” ini sebuah media perekat persatuan antar anak bangsa yang memiliki perbedaan kepercayaan, etnis sebagainya, dimana perbedaan itu semuanya terangkai dalam sebuah deklarasi satu nusa satu bangsa, untuk tanah papua yang lebih damai,”tuturnya

Gusbager menambahkan, apa yang telah terjadi di kota jayapura, wamena dan sejumlah daerah lainnya di papua dan papua barat, hendaklah menjadi pembelajaran berharga bagi masyarakat di kabupaten keerom, dimana akibat adanya provokasi tidak jelas dari oknum yang tidak bertanggung jawab, mengakibatkan muculnya gejolak di tengah masyakat yang tentunya ini berimbas pada munculnya ketakutan dan kekhawatiran di tengah masyakat.

Selain itu Gusbager meminta kepada seluruh lapisan masyakat di kabupaten keerom untuk terus menjaga persatuan dan kesatuan, agar berbagai potensi pergesekan ataupun gangguan lainnya yang bisa di eliminir sedini mungkin, sebab pihaknya yakin masyarakat keerom adalah masyarakat yang cinta damai,”tutupnya( Redaksi )

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *