Jayapura, PapuaTerbit.com – Wakil Wali Kota Jayapura, Ir Rustan Saru,MM, mengatakan dalam perencanaan pembangunan di Kota Jayapura, menggunakan data terkini dan BPS menjadi peyumbang utama.
“Pemerintah kota menggunakan data dari BPS dalam merencanakan suatu pembangunan. Data menjadi penting, agar pembangunan yang dihasilkan berdaya guna,”ungkap Rustan Saru saat kegiatan FGD Kota Jayapura dalam angka dan kajian sosial ekonomi yang berlangsun di ruang rapat Wali Kota. Rabu(7/8).
Rustan menjelaskan membangun kota menggunakan data,data itu mahal dan sulit tapi jauh lebih mahal dan sulit jika membangun tanpa data. Kota kita ini yang penduduknya mencapai 422.046 jiwa yang tercatat di dukcapil, belum lagi yang tidak lengkap adminduk, maka data mutakhir terakhir selalu berubah.
“Pembangunan tanpa data maka akibatnya akan fatal. Oleh sebab itu data menjadi penting dalam merencanakan suatu pembangunan. Misalnya dalam dunia pendidikan, kita harus mengetahui jumlah siswa baru. Jika tidak maka ruangan belajar dan jumlah siswa tidak sesuai,”katanya.
Sementara itu, Kepala Bidang Statistik BPS Provinsi Papua Bagas Susilo, MSi memaparkan bahwa maksud BPS mengadakan FGD adalah mewujudkan “satu data untuk kebijakan tepat sasaran”. BPS menilai mensinergiskan data Pemerintah Kota Jayapura dengan BPS Kota Jayapura menjadi urgensi dalam menyusun kebijakan publik.(Ind/Epen)